Momen menarik terjadi di acara Dies Natalis Universitas Pertahanan (Unhan) RI ke-15. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tiba-tiba diminta naik panggung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto — bukan buat salam-salaman, tapi langsung diperintah pidato!
Awalnya, SBY datang sebagai tamu undangan di Sentul, Bogor. Tapi suasana berubah ketika Prabowo yang juga Presiden terpilih 2024-2029 itu mendekati SBY dan mengatakan:
“Pak SBY, saya perintahkan Anda untuk berpidato.”
Sontak para tamu terkejut, tapi SBY tetap tenang dan menjawab kalem,
“Kalau itu perintah Panglima Tertinggi, saya siap.”
Satu kalimat singkat, tapi penuh makna. Seketika suasana jadi cair dan para hadirin langsung bertepuk tangan meriah.
SBY pun menyampaikan pidato singkat yang penuh pesan moral dan semangat kebangsaan. Ia mengingatkan pentingnya menciptakan pemimpin yang hebat di bidang pertahanan dan keamanan, demi masa depan Indonesia yang lebih kuat.
✍️ Kata SBY:
“Saya pernah berada di posisi itu, dan saya tahu betapa pentingnya Unhan mencetak SDM yang tangguh. Jadi kalau saya diminta bicara, tentu saya nggak bisa nolak.”
Acara ini bukan cuma sekadar perayaan ulang tahun, tapi juga jadi ajang simbolis perpaduan antara generasi pemimpin lama dan baru. Prabowo dan SBY yang dulunya sempat berseberangan, kini berdiri di panggung yang sama dengan satu semangat: membela tanah air.
