Suasana pesta pernikahan di Dukuh Tambak Sari, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten mendadak ricuh pada Minggu (28/9/2025) sore. Awalnya adem ayem, musik jalan, tamu joget, semua happy. Tapi ternyata endingnya malah berujung kekerasan fisik yang bikin geger warga sekitar.
Ceritanya gini, setelah musik hiburan jalan, ada penonton yang request tambahan 3 lagu. Permintaan itu dituruti musisi. Nah, habis lagu terakhir kelar, para pemain turun panggung. Tiba-tiba ada salah satu warga yang masih asik joget nyeletuk,
βKok ndang rampung ki pie mas, iki durung enek jam 17.00 WIB.β
Musisi pun jawab,
βKan wis kesepakatan to mas, mau ditambah 3 lagu wis sesuai request.β
Ehh, dari situlah mulai panas. Suasana yang tadinya santai langsung chaos. Tangan jadi main, keributan pecah, dan nggak bisa dicegah lagi.
Korban pertama adalah Kirun, pemain ketipung. Dia kena pukulan cukup parah: pelipis kiri memar, dahi sobek, kepala pusing, sampai siku lecet-lecet. Kirun langsung dilarikan ke RS Soeradji Tirtonegoro Klaten buat dapat perawatan.
Nggak cuma itu, Dila Nurul Novita Sari, sang penyanyi, juga jadi korban. Polisi yang turun tangan akhirnya mengamankan 7 orang pelaku, bahkan termasuk si mempelai pria.
Warga pun heboh, banyak yang ngomong, βJangan mau damai maseee πππβ. Kasus ini sekarang ditangani serius sama Polres Klaten, biar jelas siapa yang salah dan bertanggung jawab.
KEJADIAN DIREKAM WARGA SEKITAR
